PENGERTIAN
CINTA KASIH
Cinta dan afeksi
diagungkan oleh manusia sama seperti benci dan dendam dipelihara dalam hati.
Bila tidak ada cinta, tak ada yang namanya rasa
benci. Semua yang ada di dunia akan dirasakan datar, tawar, dan hampa.
Cinta merupakan salah
satu emosi yang dirasakan dan dialami oleh seorang individu, bahkan meskipun
sepanjang hidupnya kegetiran terus menghampirinya. Rasa sayang dan cinta manusia beriringan dan bergiliran dengan rasa
tidak suka, gembira, marah, sedih, jijik, kecewa, terharu, dan seterusnya.
Belum ada yang melihat rasa cinta yang terwujud menjadi materi berwujud yang
bisa dipegang, dilihat, dicium, dan dicicipi, walaupun dampak dari rasa cinta
itu terlihat nyata.
Saat seseorang
melimpahi orang lain dengan rasa cinta dan saying, atmosfer di antara keduanya
bisa menjadi sangat positif dan menyenangkan. Banyak orang sepakat bahwa cinta
tidaklah terdefinisi. Para filsuf, sastrawan, bahkan para pakar di bidang
social, psikologi, dan humanism berusaha seilmiah dan seempiris mungkin mendefinisikan arti cinta dan kasih sayang serta
untuk menemukan perbedaan cinta dan sayang.
Cinta (bahasa
Indonesia yang dipadankan dengan bahasa Yunanin Kuno) adalah eros, sangat erat
kaitannya dengan asmara terhadap orang lain yang menuntut adanya hubungan
seksual. Dengan kata lain,cinta ditujukan bagi mereka yang tidak sedarah atau
apapun ikatan relasi yang membuat seseorang merasa bersalah bila melakukan
hubungan intim dengan seseorang yang dicintainya.
Sayang adalah
philia, berhubungan erat dengan perasaan yang ditujukan bagi orang-orang
terdekat tanpa meminta balasan, seperti kepada orangtua,saudara, sahabat.
Umumnya rasa sayang diberikan kepada mereka yang sedarah atau yang akan dirasa
canggung bila melakukan hubungan badan.
Kasih adalah
agape, sangat berkorelasi dengan perasaan terhadap Sang Maha Pencipta, juga
keluarga atau orang-orang yang sudah sangat dekat dan dianggap seperti kerabat
sedarah.
Dalam tingkatan
lain, definisi cinta dan sayang berkaitan dengan keabadiannya. Rasa sayang
tidak akan redup walau apapun yang dialami serta tidak akan tergerus oleh
waktu, sementara cinta pudar seiring waktu berlalu bila tidak ada usaha dari
berbagai pihak untuk terus memupuk dan mengembangkannya.
Rasa sayang akan
abadi, namun cinta bisa cepat hilang dan bahkan berganti dengan lainnya. Bahkan
walaupun pada beberapa kejadian merasa sebal terhadap orang tertentu, rasa
sayang yang mendominasi tetap tidak akan terhapus. Sementara rasa cinta malah
bisa musnah hanya karena bosan.
“Jangan pernah
meragukan apa arti cinta dan sayang, karena kecintaan seseorang terhadap orang
lain atau sesuatu bisa memberikan kekuatan mahadahsyat hingga ia mampu
melakukan apapun demi rasa cinta dan sayangnya tersebut.”
(note : cinta dan kasih sayang bukan
hanya dimiliki oleh seorang remaja yang sedang bergulat memadu asmara tapi
banyak cinta dan kasih sayang yang lain yang dapat kita temukan di dunia ini,
saat kau menemukannya kau akan merasa benar-benar hidup)
Ada 3 unsur cinta yang dikatakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, yaitu :
1. Ketertarikan
Adalah adanya perasaan untuk hanya
bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain
kecuali dengan dirinya. Contoh rasa cinta yang ada pada bayi yang mana bayi
tersebut memiliki rasa keterkaitan dan ketergantngan kepada orang tuanya dan begitu juga sebaliknya orang tua bayi
tersebut tidak akan pergi tanpa membawa bayinya. Orang tersebut memiliki suatu
hubungan yang sudah mengikat mereka dalam cinta.
2. Keintiman
Adanya kebiasaan dan tingkah laku yang
menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan
formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau
sebutan sayang dan sebagainya.Contoh yang terjadi kepada suami-isteri makan
minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, saling memakai uang tanpa rasa
berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainya. dan juga yang
terjadi pada sepasang sahabat yang memang sudah tidak ada jarak lagi pada diri
mereka.
3. Kemesraan
Adanya rasa
ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu,
adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya. Kasus contohnya yang
terjadi kepada remaja yang sedang dimabuk cinta atau istilah yang sering
terdengar adalah pacaran. Dimana kebanyakan dari mereka mengungkapkan rasa
sayangnya lewat belaian, sentuhan perhatian dll. Begitu pula halnya kepada
sepasang suami-istri, orang tua-anak, dan lain sebagainya.
Ada 3 unsur dalam cinta
segitiga, yaitu :
Kadang-kadang
ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang.
Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besaar,
tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada
kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman. misalnya cinta sahabat
karib atau saudara kandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada
gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada
hal-hal lain pada partnernya.
Cinta juga dapat
diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi unsur keintiman dan
keterikatannya yang kurang. Cinta seperti itu dinamakan cinta yang pincang,
karena garis-garis unsur cintanya tidak membuat segitiga sama sisi, seperti
nyata pada gambar berikut:
Lebih berat lagi
bila salah satu unsur cinta itu tidak ada, sehingga tidak terbentuk segitiga
yang demikian itu tidak sempurna, dan dapat disebut bukan cinta.
Ada 3 Tingkatan Cinta,
yaitu :
1. Cinta kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, karena
tanpa kekuasaanya, kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu
nabi Muhammad saw. Dalam islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu
Muhammad saw. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.
2. Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga
kita dari sebelum lahir hingga saat ini. Perjuangan seorang ibu itu tiada tara
dibanding apapun juga. Dia senantiasa menanggung kita selama 9 bulan dalam
perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini.
3. Cinta terhadap teman maupun teman spesial dalam hidup kita.
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA ISLAM
Bentuk Cinta dan Ayat Al-Qur’an Tentang
Cinta
Berbagai bentuk
cinta:
1. Cinta kepada thagut:
Syetan atau sesuatu yang disembah selain Tuhan.
2. Cinta berdasarkan hawa
nafsu.
3. Cinta yang lebih
mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan
tempat tinggal.
Ayat-ayat Al-Qur’an tentang cinta:
1. Cinta Diri
Cinta Diri erat
kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkpkan cinta
alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut
segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri
dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi
Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl gaib, tentu beliau akan
memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.
(QS. Al-Adiyat, 100:8)
2. Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia
dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya,
tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya.
Allah ketika memberi syarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri,
seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan
usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam
memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung
memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan
dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
Salah satu cinta
yang diajarkan Rasulullah SAW. diantaranya adalah, mencintai dan mengasihi
sesama. Kecintaan ini, sebagaimana pernah dicontohkan beliau, tak pernah
dibedakan antara Muslim dan non-Muslim. Bahkan, tidak dibenarkan jika kita
tidak berbuat adil kepada suatu kaum misalnya, hanya karena benci kepada mereka
Seperti dalam firman-Nya. (QS. Al Maidah:8)
3. Cinta Seksual
Cinta erat
kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan
kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia merupakan
factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga:
“Dan diantara
tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya
di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS. Ar-Rum, 30:21)
Dorongan seksual
melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan
jenis. Lewat dorongan seksual terbentuk keluarga.
4. Cinta
Kebapakan
Mengingat bahwa
antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh iktan-ikatan fisiologis
seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-ankanya, maka para ahli ilmu jiwa
modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis
seperti halnya dorongan keibuan, melaikan dorongan psikis.
Cinta kebapakan
dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kasih nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada
anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta. Kasih
sayang, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan
ombak:
“…Dan nuh
memanggil anaknya – sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil – :
“Hai…anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama
orang-orang yang kafir”.(QS. Yusuf, 12:84)
5. Cinta Kepada
Rasul
Cinta kepada rasul, yang ditulis Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki
peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal
sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat
luhur lainnya.
Dan Kami turunkan kepadamu
al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan
kepada mereka (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), supaya mereka memikirkan.” (Qs. an-Nahl: 44)
KASIH SAYANG
Pengertian
Kasih Sayang
Pengertian kasih
sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta
adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut
tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian,
saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Cinta Kasih
Dari Orangtua dan Contoh Tentang Kasih Sayang
Macam-macam
cinta kasih dari orangtua:
1. Orang tua bersifat aktif, si anak
bersifat pasif.
2. Orang tua bersifat pasif, si anak
bersifat aktif.
3. Orang tua bersifat pasif, si anak
bersifat pasif.
4. Orang tua bersifat aktif, si anak
bersifat aktif.
Contoh-contoh
tentang kasih sayang
1. Cinta kasih antar orang tua dan anak.
Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai
rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi
orang baik dan berguna di kemudian hari.
2. Cinta kasih antara pria dan wanita.
Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik,
lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia
menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta kasih antara manusia. Apabila
seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat
kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang
sakit itu.
4. Cinta kasih antara manusia dan Tuhan.
Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi
larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
5. Cinta kasih manusia terhadap
lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman
pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan
teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu
menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
KEMESRAAN
Pengertian Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti
hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber
dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama
dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Puisi Tentang Kemesraan
KEMESRAAN DI
DALAM CINTA
“Hidup ini indah karena Cinta”
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta…
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai…
Karena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta…
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup….
Keluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku…
Sehingga berwarnalah dunia ini…
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu…
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu…
Aku cinta kamu…
PEMUJAAN
Pengertian
Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu wujud cinta dan terimakasih
kepada Tuhan sang maha pencipta alam semesta. Tanpa kuasanya kita takkan bisa
ada seperti sekarang ini. Salah satu wujud terimakasih manusia terhadap Tuhan
ialah beribadah kepadanya. Contoh dalam agama islam salah satu wujud cinta
kepada tuhan ialah beribadah melaksanakan sholat 5 waktu. Beribadah adalah
salah satu cara manusia berkomunikasi terhadap penciptanya. Dalam beribadah
juga bertujuan untuk memohon ampun atas segala dosa yang manusia itu pernah
perbuat, meminta rizki, berterimakasih dll, sebagai ungkapan puji syukur
manusia terhadap penciptanya.
BELAS KASIHAN
Pengertian
Belas Kasihan
Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana
kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap
sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang
lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat,
masyarakat, dan kepribadian.
Cara
Menumpahkan Belas Kasihan
1. Ada yang memberikan uang.
2. Ada yang memberikan barang.
3. Ada yang memberikan pakaian, makanan dll.
CINTA KASIH
EROTIS
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan
penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan
lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri
seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual.
Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya
akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja.
Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta
sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh
mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima
pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia
berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan
hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Source :