Selasa, 10 Mei 2016

Manusia dan Cinta Kasih

PENGERTIAN CINTA KASIH

Cinta dan afeksi diagungkan oleh manusia sama seperti benci dan dendam dipelihara dalam hati. Bila tidak ada cinta, tak ada yang namanya rasa  benci. Semua yang ada di dunia akan dirasakan datar, tawar, dan hampa.

Cinta merupakan salah satu emosi yang dirasakan dan dialami oleh seorang individu, bahkan meskipun sepanjang hidupnya kegetiran terus menghampirinya. Rasa sayang dan cinta manusia beriringan dan bergiliran dengan rasa tidak suka, gembira, marah, sedih, jijik, kecewa, terharu, dan seterusnya. Belum ada yang melihat rasa cinta yang terwujud menjadi materi berwujud yang bisa dipegang, dilihat, dicium, dan dicicipi, walaupun dampak dari rasa cinta itu terlihat nyata.

Saat seseorang melimpahi orang lain dengan rasa cinta dan saying, atmosfer di antara keduanya bisa menjadi sangat positif dan menyenangkan. Banyak orang sepakat bahwa cinta tidaklah terdefinisi. Para filsuf, sastrawan, bahkan para pakar di bidang social, psikologi, dan humanism berusaha seilmiah dan seempiris mungkin mendefinisikan arti cinta dan kasih sayang serta untuk menemukan perbedaan cinta dan sayang.

Cinta (bahasa Indonesia yang dipadankan dengan bahasa Yunanin Kuno) adalah eros, sangat erat kaitannya dengan asmara terhadap orang lain yang menuntut adanya hubungan seksual. Dengan kata lain,cinta ditujukan bagi mereka yang tidak sedarah atau apapun ikatan relasi yang membuat seseorang merasa bersalah bila melakukan hubungan intim dengan seseorang yang dicintainya.

Sayang adalah philia, berhubungan erat dengan perasaan yang ditujukan bagi orang-orang terdekat tanpa meminta balasan, seperti kepada orangtua,saudara, sahabat. Umumnya rasa sayang diberikan kepada mereka yang sedarah atau yang akan dirasa canggung bila melakukan hubungan badan.

Kasih adalah agape, sangat berkorelasi dengan perasaan terhadap Sang Maha Pencipta, juga keluarga atau orang-orang yang sudah sangat dekat dan dianggap seperti kerabat sedarah.

Dalam tingkatan lain, definisi cinta dan sayang berkaitan dengan keabadiannya. Rasa sayang tidak akan redup walau apapun yang dialami serta tidak akan tergerus oleh waktu, sementara cinta pudar seiring waktu berlalu bila tidak ada usaha dari berbagai pihak untuk terus memupuk dan mengembangkannya.

Rasa sayang akan abadi, namun cinta bisa cepat hilang dan bahkan berganti dengan lainnya. Bahkan walaupun pada beberapa kejadian merasa sebal terhadap orang tertentu, rasa sayang yang mendominasi tetap tidak akan terhapus. Sementara rasa cinta malah bisa musnah hanya karena bosan.

“Jangan pernah meragukan apa arti cinta dan sayang, karena kecintaan seseorang terhadap orang lain atau sesuatu bisa memberikan kekuatan mahadahsyat hingga ia mampu melakukan apapun demi rasa cinta dan sayangnya tersebut.”

(note : cinta dan kasih sayang bukan hanya dimiliki oleh seorang remaja yang sedang bergulat memadu asmara tapi banyak cinta dan kasih sayang yang lain yang dapat kita temukan di dunia ini, saat kau menemukannya kau akan merasa benar-benar hidup)

Ada 3 unsur cinta yang dikatakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwonoyaitu :

1.    Ketertarikan
Adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dirinya. Contoh rasa cinta yang ada pada bayi yang mana bayi tersebut memiliki rasa keterkaitan dan ketergantngan kepada orang tuanya  dan begitu juga sebaliknya orang tua bayi tersebut tidak akan pergi tanpa membawa bayinya. Orang tersebut memiliki suatu hubungan yang sudah mengikat mereka dalam cinta.

2.    Keintiman
Adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.Contoh yang terjadi kepada suami-isteri makan minum dari satu piring, cangkir tanpa rasa risi, saling memakai uang tanpa rasa berhutang, tidak saling menyimpan rahasia dan lain-lainya. dan juga yang terjadi pada sepasang sahabat yang memang sudah tidak ada jarak lagi pada diri mereka.

3.    Kemesraan
Adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya. Kasus contohnya yang terjadi kepada remaja yang sedang dimabuk cinta atau istilah yang sering terdengar adalah pacaran. Dimana kebanyakan dari mereka mengungkapkan rasa sayangnya lewat belaian, sentuhan perhatian dll. Begitu pula halnya kepada sepasang suami-istri, orang tua-anak, dan lain sebagainya.

Ada 3 unsur dalam cinta segitiga, yaitu :


Kadang-kadang ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang. Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besaar, tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman. misalnya cinta sahabat karib atau saudara kandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada hal-hal lain pada partnernya.

Cinta juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang. Cinta seperti itu dinamakan cinta yang pincang, karena garis-garis unsur cintanya tidak membuat segitiga sama sisi, seperti nyata pada gambar berikut:


Lebih berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada, sehingga tidak terbentuk segitiga yang demikian itu tidak sempurna, dan dapat disebut bukan cinta.

Ada 3 Tingkatan Cinta, yaitu :

1. Cinta kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, karena tanpa kekuasaanya, kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu nabi Muhammad saw. Dalam islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu Muhammad saw. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.

2. Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga kita dari sebelum lahir hingga saat ini. Perjuangan seorang ibu itu tiada tara dibanding apapun juga. Dia senantiasa menanggung kita selama 9 bulan dalam perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini.

3. Cinta terhadap teman maupun teman spesial dalam hidup kita.



CINTA MENURUT AJARAN AGAMA ISLAM

Bentuk Cinta dan Ayat Al-Qur’an Tentang Cinta

Berbagai bentuk cinta:

1. Cinta kepada thagut: Syetan atau sesuatu yang disembah selain Tuhan.
2. Cinta berdasarkan hawa nafsu.
3. Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.

Ayat-ayat Al-Qur’an tentang cinta:

1. Cinta Diri
Cinta Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkpkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan. (QS. Al-Adiyat, 100:8)

2. Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah ketika memberi syarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
Salah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW. diantaranya adalah, mencintai dan mengasihi sesama. Kecintaan ini, sebagaimana pernah dicontohkan beliau, tak pernah dibedakan antara Muslim dan non-Muslim. Bahkan, tidak dibenarkan jika kita tidak berbuat adil kepada suatu kaum misalnya, hanya karena benci kepada mereka Seperti dalam firman-Nya. (QS. Al Maidah:8)

3. Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS. Ar-Rum, 30:21)
Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual terbentuk keluarga.

4. Cinta Kebapakan
Mengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh iktan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-ankanya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melaikan dorongan psikis.
Cinta kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kasih nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta. Kasih sayang, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak:
“…Dan nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil – : “Hai…anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir”.(QS. Yusuf, 12:84)

5. Cinta Kepada Rasul
Cinta kepada rasul, yang ditulis Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
Dan Kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), supaya mereka memikirkan.” (Qs. an-Nahl: 44)


KASIH SAYANG

Pengertian Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

Cinta Kasih Dari Orangtua dan Contoh Tentang Kasih Sayang
Macam-macam cinta kasih dari orangtua:
1. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
3. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.

Contoh-contoh tentang kasih sayang
1. Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna di kemudian hari.
2. Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta kasih antara manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
4. Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
5. Cinta kasih manusia terhadap lingkungan. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.


KEMESRAAN

Pengertian Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

Puisi Tentang Kemesraan

KEMESRAAN DI DALAM CINTA

“Hidup ini indah karena Cinta”
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta…
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai…
Karena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta…
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup….
Keluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku…
Sehingga berwarnalah dunia ini…
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu…
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu…
Aku cinta kamu…



PEMUJAAN

Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu wujud cinta dan terimakasih kepada Tuhan sang maha pencipta alam semesta. Tanpa kuasanya kita takkan bisa ada seperti sekarang ini. Salah satu wujud terimakasih manusia terhadap Tuhan ialah beribadah kepadanya. Contoh dalam agama islam salah satu wujud cinta kepada tuhan ialah beribadah melaksanakan sholat 5 waktu. Beribadah adalah salah satu cara manusia berkomunikasi terhadap penciptanya. Dalam beribadah juga bertujuan untuk memohon ampun atas segala dosa yang manusia itu pernah perbuat, meminta rizki, berterimakasih dll, sebagai ungkapan puji syukur manusia terhadap penciptanya.



BELAS KASIHAN

Pengertian Belas Kasihan
Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian.

Cara Menumpahkan Belas Kasihan
1. Ada yang memberikan uang.
2. Ada yang memberikan barang.
3. Ada yang memberikan pakaian, makanan dll.



CINTA KASIH EROTIS

Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja.

Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.



Source :




0 komentar:

Posting Komentar