MODEL WARNA CMYK
CMYK
adalah kependekan dari cyan, magenta, yellow-kuning, dan black-hitam, dan biasanya juga
sering disebut sebagai 'warna
proses' atau 'empat warna'. CMYK adalah sebuah model
warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) dan yang
umum dipergunakan dalam pencetakan
berwarna. Istilah CMYK juga biasanya digunakan untuk
menjelaskan proses pencetakan itu sendiri. Meskipun terdapat beberapa metode pencetakan yang diterapkan pada percetakan, operator cetak, pembuat
mesin cetak dan urutan penintaan,
proses pewarnaan umumnya berurutan sesuai dengan
singkatannya, yaitu CMYK.
Bagaimana hubungan RGB - CMYK
Secara
teori sebenarnya model warna CMY (tanpa Black - Hitam) adalah kebalikan secara
langsung darimodel warna RGB, dalam hal ini bisa ditarik analogi fungsi
konversi sederhana seperti: fungsi [r,g,b] = cmy2rgb (c,m,y)
r
= 1.0 - c;
g
= 1.0 - m;
b
= 1.0 - y;
Namun faktanya, model warna RGB yang banyak dijumpai dalam metode
reproduksi warna alat-alat optik, seperti Camera Digital, Layar
Monitor atau Pemindai Warna sangat tergantung pada komponen alat; sedangkan model
warna CMY(+K) tergantung pada parameter proses pencetakan, baik teknologi
pencetakan maupun bahan-bahan materi cetak dan tinta yang dipergunakan. Kedua model
warna tersebut memiliki ketergantungan dalam memvisualkan warna.
Oleh karena itu tidak ada rumusan yang sederhana dalam mengkonversi warna RGBke CMYK atau
kebalikannya. Seperti: fungsi [r,g,b] = cmyk2rgb (c,m,y,k)
r = 1.0 - (c+k);
g = 1.0 - (m+k);
b = 1.0 - (y+k);
Membandingkan peralatan optik RGB seperti layar monitor dengan hasil cetak
CMYKsangatlah sulit (lihat inset: perbandingan model warna
RGB dan CMYK), karena baik komponen peralatan maupun pigmen (zat warna) tinta berbeda sekali. Meskipun tidak ada rumusan yang sederhana untuk
mengkonversi RGB ke dalammodel warna CMYK namun banyak yang berusaha
mengimplementasikan proses konversi tersebut diatas. Proses ini
biasa disebut dengan Color Management System.Dengan memanfaatkan profil warna
(color profile) sebuah aplikasi software menghitung dan mengkonversi kedua data model tersebut.
Mengapa CMYK bukan CMY
Teori Penyerapan
Warna (Substractive Color Model) mengatakan bahwa Cyan akan meyerap gelombang cahaya Red - Merah, Magenta akan menyerap gelombang cahaya Green - Hijau dan Yellow akan menyerap gelombang cahaya Blue -
Biru adalah utopia semata. Dalam penerapannya mustahil didapatkan tinta-tinta
tersebut diatasyang murni dapat menyerap seluruh gelombang cahaya yang
seharusnyadiserap. Oleh karena itu suka atau tidak suka ada saja
sebagian gelombang cahaya
yang tidak diinginkan (Unwanted Color) yang masih dipantulkan sehingga membuat kesalahan
warna atau sering disebut hue error.
Meskipun
ketiga tinta primer tersebut (CMY) masing-masing memantulkan
gelombang cahaya warna yang tidak diinginkan, tapi porsinya berbeda, tinta Cyan
memantulkan cahaya Merah yang lebih besar
dibandingkan dengan cahaya Green - Hijau yang dipantulkan oleh tinta Magenta demikian juga cahaya
Biru oleh tinta Yellow. Setelah kita menyadari bahwa penumpukan ketiga warna
CMY masih memantulkan
sedikit cahaya.
Oleh
karena itu dalam proses pencetakan ditambahkan warna Black -Hitam sebagai warna
ke-4, agar reproduksi warna dapat menghasilkan kepekatan
warna hitam yang diinginkan. (Lihat komentar: Mungkin karena fungsi inilah warna ke-4
tersebut sering kali disebut Key, karena tinta
blacK merupakan kunci agar cetakan dapat menghasilkan warnapekat sekali).
MODEL WARNA RGB
Model warna RGB adalah model
warna berdasarkan konsep penambahan kuat cahaya primer yaitu Red, Green dan
Blue.
Dalam suatu ruang yang sama
sekali tidak ada cahaya, maka ruangan tersebut adalah gelap total. Tidak ada
signal gelombang cahaya yang diserap oleh mata kita atau RGB (0,0,0). Apabila
kita menambahkan cahaya merah pada ruangan tersebut, maka ruangan akan berubah
warna menjadi merah misalnya RGB (255,0,0), semua benda dalam ruangan tersebut
hanya dapat terlihat berwarna merah. Demikian apabila cahaya kita ganti dengan
hijau atau biru.
Apabila kita melanjutkan
percobaan memberikan 2 macam cahaya primer dalam ruangan tersebut seperti
(merah dan hijau), atau (merah dan biru) atau (hijau dan biru), maka ruangan
akan berubah warna masing-masing menjadi kuning, atau magenta atau cyan.
Warna-warna yang dibentuk oleh kombinasi dua macam cahaya tersebut disebut
warna sekunder.
Lihatlah kombinasi warna RGB di bawah ini:
Warna Tersier adalah warna
yang hanya dapat terlihat apabila ada tiga cahaya primer, jadi apabila kita
non-aktifkan salah satu cahaya, maka benda tersebut berubah warna. Contoh warna
tersier seperti abu-abu, putih.
Pada perhitungan dalam
program-program komputer model warna direpresentasi dengan nilai komponennya,
seperti dalam RGB (r, g, b) masing-masing nilai antara 0 hingga 255 sesuai
dengan urusan masing-masing yaitu pertama Red, kedua Green dan ketigha adalah
nilai Blue dengan demikian masing-masing komponen ada 256 tingkat. Apabila
dikombinasikan maka ada 256 x 256 x 256 atau 16.777.216 kombinasi warna RGB
yang dapat dibentuk.
Dalam mendesign web warna RGB
kerapkali direpresentasikan dengan Hex Triplet atau kombinasi 2 pasang bilangan
hexadecimal, seperti #FF5D25 artinya Red = FF atau 15*16 + 15 = 255, Green = 5D
atau 5*16 + 13 = 93 dan Blue = 25 atau 2*16 + 5 = 37. Jadi RGB (255,93,37)
Konsep Model
Warna RGB kita jumpai di peralatan seperti:
- Televisi
- Camera Foto
- Pemindai
Warna
MODEL WARNA HIS
(Hue, Intensitas, Saturation)
Model warna RGB dan CMY sangat cocok untuk perangkat keras, namun
keduanya tidak cocok untuk mendeskripsikan warna berdasarkan interpretasi
manusia, sehingga muncullah model warna HSI yang memperhitungkan hue, saturasi,
dan intensitas warna. HSI akan menghasilkan warna yang lebih natural dari RGB
dan CMYK.
Hue (H),
Saturation (S), Intensitas (I)
·
Hue
: Mendeskripsikan warna murni
·
Saturation
: derajat banyaknya warna murni dilunakkan dengan warna putih.
·
Intensitas : menggabungkan informasi warna dari H dan S.
Pada gambar diatas
sebelah kiri merupakan bentuk solid HSI dan sebelah kanan adalah model segitiga
HSI yang merupakan bidang datar dari pemotongan model solid HSI secara
horizontal pada tingkat intensitas tertentu. Hue dintentukan dari warna merah,
saturation ditentukan berdasarkan jarak dari sumbu. Warna pada permukaan model
solid dibentuk dari saturation penuh, yaitu warna murni, dan spectrum tingkat
keabuan.
Konversi nilai antar model RGB dan HIS adalah sebagai berikut :
Konversi nilai antar model RGB dan HIS adalah sebagai berikut :
Dimana
kuantitas R, G, dan B adalah jumlah komponen warna merah, hijau, biru dan
dinormalisasi ke [0,1]. Intensitas adalah nilai rata – rata komponen merah,
hijau dan biru. Nilai saturation ditentukan sebagai :
https://www.scribd.com/document/368442039/Warna-Color-Model-Warna-CMYK-pdf
http://notegan.blogspot.co.id/2013/06/model-warna-hsi-hue-daturation.html