Minggu, 04 Februari 2018

TEKNOLOGI SISTEM CERDAS (INTELLIGENCE TECHNOLOGY SYSTEM)



Teknologi Sistem Cerdas (Artificial Intelligence) adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk membuat mesin cerdas. AI merupakan kemampuan mesin atau sistem untuk beradaptasi dalam mencapai tujuan pada lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku sistem. Hal ini telah menjadi bagian penting dari industri teknologi. Penelitian terkait dengan kecerdasan buatan sangat teknis dan khusus. Sistem Cerdas adalah gabungan dari Expert System dan Decision Support System, secara teknis sistem pakar mencakup kedua hal tersebut. Sebagai sistem yang mampu menirukan perilaku manusia, sistem mempunyai ciri khas yang menunjukkan kemampuan dalam hal :

§  Menyimpan informasi
§  Menggunakan informasi yang dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan dan menarik kesimpulan
§  Beradaptasi dengan keadaan baru
§  Berkomunikasi dengan penggunanya

Teknologi Sistem Cerdas dibagi menjadi 3 aspek utama, yaitu :

Sejarah Artificial Intelligence 

Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas " pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK): sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian.
Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan syaraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Hans Moravec mengembangkan kendaraan terkendali komputer pertama untuk mengatasi jalan berintang yang kusut secara mandiri.
Pada tahun 1980-an, jaringan syaraf digunakan secara meluas dengan algoritma perambatan balik, pertama kali diterangkan oleh Paul John Werbos pada 1974. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparov dalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS.
Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.


Konsep Dasar Artificial Intelligence
1. Sistem Pakar (Expert System). Disinikomputer digunakan sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan parapakar. Dengan demikian komputer akan memiliki keahlian untuk menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
2. Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan bisnis dan organisasi.
3. Pengolahan Bahasa Alami (Natural LanguageProcessing ). Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
4. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition).Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.
5.  Robotika & Sistem Sensor (Robotics & SensorySystems).
6. Computer Vision , mencoba untuk dapatmenginterpretasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
7. Intelligent Computer-Aided Instruction. Komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
8. Game Playing.

Kelebihan Artificial Intellegence
  1. Kemampuan menyimpan data yang tidak terbatas (dapat disesuaikan dengan kebutuhan). 
  2. Memiliki ketepatan dan kecepatan yang sangat akurat dalam system kerjanya
  3. Dapat digunakan kapan saja karena tanpa ada rasa lelah atau bosan

Kekurangan Artificial Intellegence


  1. Teknologi artificial intelegensi tidak memiliki common sense. common sense adalah sesuatu yang membuat kita tidak sekedar memproses informasi, namun kita mengerti informasi tersebut. Kemengertian ini hanya dimiliki oleh manusia. 
  2. Kecerdasan yang ada pada artificial intelligence terbatas pada apa yang diberikan kepadanya (terbatas pada program yang diberikan). Alat teknologi artificial intelligence tidak dapat mengolah informasi yang tidak ada dalam sistemnya.

Sistem Pakar (Expert System)
Pada Expert System terdiri banyak pengetahuan (knowledge) dari seorang pakar bidang tertentu dan seperangkat aturan (rule) yang akan mencari dan mencocokkan knowledge sampai ketemu solusi suatu masalah. Pengetahuan tersebut meliputi fakta-fakta, dalil-dalil yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut. Misalnya program Prospector yang dibuat tahun 1978 untuk pemakaian di bidang geologi, basis pengetahuannya (knowledge base) dibuat berdasarkan ilmu para pakar di bidang geologi. Program MYCIN untuk membantu dibidang kedokteran khususnya untuk mendiagnosisi penyakit.

Contoh Penerapan Artificial Intelligence
Teknologi Cortana, yaitu Sistem Cerdas buatan Microsoft untuk membantu user, digunakan pada Windows 10 dan Windows phone, adalah salah satu aplikasi mobile pada Windows yang diluncurkan pada 21 Januari 2015. Serupa dengan fungsi Siri, Cortana adalah personal assistant baru yang bisa digunakan oleh para pengguna Windows 10. Meskipun kehadiran Cortana masih terbilang baru dan belum bisa dikatakan lulus Turing Test, namun teknologi Cortana tentu akan memberikan pengalaman mobile yang lebih seru dan canggih bagi kita. Semakin sering Cortana membantu kita untuk melakukan aktivitas mobile, maka Cortana akan mengenal kita dengan baik dan bisa memberikan bantuan secara efektif.

Source :

0 komentar:

Posting Komentar